Iklan

Historic

Fakta Unik Di Balik Eksistensi Burung Penanda Kematian

Galigo TV
28 April 2021, 05.12 WIB Last Updated 2023-12-03T14:36:27Z
masukkan script iklan disini

Ilustrasi. Narasi burung pembawa kematian dalam dunia hewan. (Net/Galigo.tv Repro)
 

Galigo.tv - Mitos Gagak sebagai burung pembawa kabar kematian, tampaknya tumbuh di berbagai masyarakat pada berbagai belahan dunia. Dengan demikian, kehadiran burung Gagak di suatu tempat kerap dijadikan penanda bakal adanya peristiwa kematian di situ.

Masyarakat bersuku bangsa Celtic (orang-orang Celtic) di selatan Jerman, memercayai burung Gagak sebagai jelmaan Morrigan. Ia adalah seorang dewi kematian berwajah cantik yang dipercayai di Eropa sebagai ratu segala hantu.



Gagak sebagai jelmaan dewi kematian biasanya muncul atau hadir dalam dua kondisi yakni saat terjadi peristiwa perang dan ketika ada prosesi pemakaman. Mengapa? Dalam mitologi setempat sang dewi kematian dianggap penghubung antara dunia manusia dengan alam roh.

 

Narasi horor seputar eksistensi Gagak juga menjadi bagian tak terceraikan dari sejarah masyarakat Indonesia. Pada berbagai daerah di negeri ini juga memercayai Gagak sebagai penanda kematian. Selain itu, Gagak dipercaya merupakan hewan peliharaan dan bahkan jelmaan para tukang sihir.

 

Di balik cerita horor dan kesan menyeramkan dari Gagak, ternyata jenis burung ini memiliki fakta-fakta unik mengenai keberadaannya. Bahkan kerap dianggap hewan cerdas, walau umumnya orang enggan memeliharanya.



Selengkapnya.....
Nonton videonya.... DI SINI

Komentar

Tampilkan

Terkini

NamaLabel

+