• Jelajahi

    Copyright © Galigo TV
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Historic

    Kerajaan Maritim

    Galigo TV
    14 Januari 2023, 13.17 WIB Last Updated 2023-12-03T21:12:54Z
    masukkan script iklan disini

    Ilustrasi Kerajaan Maritim. (Guruakuntansi.co.id)
     

    Kerajaan Maritim terdiri atas dua unsur kata yang masing-masing memiliki arti: (1) Kerajaan adalah nama salah satu bentuk pemerintahan yang dipimpin oleh seorang raja, dimana bentuk pemerintahannya sering disebut monarki dengan sistem keturunan dalam penentuan pemimpin[1]; (2) Maritim menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti berkenaan dengan laut atau berhubungan dengan pelayaran dan perdagangan di laut.[2] 

     

    Kerajaan maritim adalah nama yang disematkan untuk kerajaan yang terletak di pesisir pantai dengan aktivitas utama berhubungan dengan laut, seperti: pelayaran, perdagangan (niaga), dan perikanan.[3] Kerajaan maritim awal yang berkembang di Nusantara, yakni di Sumatera, Jawa, dan Kepulauan Maluku. Sriwijaya merupakan kerajaan maritim di Nusantara yang terkenal kuat dan memiliki armada laut yang sangat besar. Kerajaan ini muncul pada abad ke-7 atau 683 M. Dalam masa kejayaannya, kerajaan yang berlokasi di tepi sungai Musi ini tidak hanya berpengaruh di Indonesia tetapi juga di Semenanjung Malaya dan Filipina. Sriwijaya menjalin hubungan dagang dengan India, Burma, Kamboja, Filipina, Persia, dan Arab.[4]

     

    Penyebutan kerajaan maritim dalam kajiannya didasarkan pada lokasi (locus) atau kawasan (region) serta masa menurut periodisasi yang dibuat para sejarawan. Hal ini dapat dicontohkan seperti kerajaan maritim di Asia Tenggara, kerajaan maritim di Indonesia, kerajaan maritim di Sumatera, kerajaan maritim di Jawa, kerajaan maritim di Sulawesi, kerajaan maritim di Kepulauan Maluku, dan lainnya. Sementara itu penyebutan menurut zamannaya seperti kerajaan maritim masa Hindu-Budha, kerajaan maritim masa Islam dan lainnya.



    [1] M. Saleh Madjid dan Abd. Rauf Rahim. (2017). Sejarah Indonesia Masa Hindu-Budha. Makassar: Rayhan Intermedia.

    [2] kbbi.web.id, diakses 18 September 2021.

    [3] Ahmadin (2006). Pelautkah Orang Selayar: Tana Doang Dalam Catatan Sejarah Maritim. Yogyakarta: Ombak

    [4] Sri Warsih. (2018). Sejarah dan Dunia Maritim Indonesia. Tangerang: Loka Aksara.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    NamaLabel

    +