 |
| Peta rute perjalanan Ibnu Bathutah, seorang musafir muslim dari Maroko. (Jackbox.tk/Republika.co.id) |
Dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, kata "rihlah" sering kita dengar terutama pada kegiatan-kegiatan komunitas atau organisasi Islam. Bahkan istilah ini sering digunakan sebagai nama dari kegiatan mereka di lapangan atau kunjungan ke daerah-daerah. Lalu apa arti dari "rihlah" tersebut?.
Rihlah adalah serapan dari kata Arab yang secara umum berarti bepergian atau perjalanan. Rihlah artinya pergi atau melakukan perjalanan dengan maksud dan tujuan tertentu ke suatu atau beberapa tempat.
Sang Mufasir Ibnu Kasir dan M. Quraish Shihab, keduanya memberi makna rihlah sebagai perjalanan secara umum atau perjalanan jauh untuk maksud dan tujuan tertentu. Rihlah dalam perkembangannya dimaknai luas seperti rihlah ilmiah yang dihubungkan dengan misi pengetahuan dalam rupa kegiatan mengunjungi obyek-obyek wisata, ziarah ke makam para wali dan kegiatan sejenis lainnya. Pengembaraan Ibnu Bathuthah melalui perjalanannya berkeliling dunia, termasuk dalam kategori kegiatan rihlah.
Kata atau istilah rihlah juga sering diidentikkan dengan kata "Safar" yang juga bermakna perjalanan. Hanya saja istilah ini lebih spesifik sifatnya, di mana perjalanan untuk jenis ini berupa aktivitas yang berhubungan dengan fiqh baik ibadah maupun muamalah.
Rihlah dalam praktiknya juga disebut perjalanan mentadabburi alam untuk maksud dan tujuan baik berdasarkan niat untuk Allah Swt. Perjalanan mencari dan mengumpulkan hadis atau menuntut ilmu agama adalah kegiatan rihlah.
Sebuah karya momumental yakni buku berjudul "Rihlah Ibnu Bathuthah: Memoar Perjalanan Keliling Dunia di Abad Pertengahan", adalah contoh bacaan menarik kaitannya dengan kegiatan perjalanan yang dibahas ini.
Dalam buku ini Ibnu Bathuthah yang bernama lengkap Muhammad bin Abdullah bin Muhammad bin Bathuthah mendokumentasikan pengalaman spiritualnya melalui catatan perjalanan. Seperti diketahui musafir muslim asal Maroko ini adalah seorang pengembara (traveler), petualang, dan pengamat yang membuat catatan harian tentang negeri-negeri yang ia kunjungi.
Kata rihlah dewasa ini digunakan umum dan bahkan untuk segala jenis kegiatan rekreasi oleh kelompok atau organisasi tertentu.
---------------------------
Sumber:
- Hidayati, Nurul. (2017). Makna Rihlah dan Safar dalam Al-qur'an: Studi Penafsiran Ibnu Kasir dan M. Quraish Shihab. Skripsi UIN Sunan Kalijaga.
- "Stres Karena Rutinitas? Rihlah Yuk!", Islampos.com, diakses 7 Nopember 2021.
- Muhammad Bin Abdullah Bin Bathuthah (2012). Rihlah Ibnu Bathuthah: Memoar Perjalanan Keliling Dunia di Abad Pertengahan. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
