![]() |
Tau-Tau (Patung kayu) sebagai simbol "keabadian" pada masyarakat Toraja (mangosteensmartlets.wordpress.com) |
Studi ini bertujuan untuk menganalisis makna simbolik Tau-Tau (patung kayu yang menggambarkan almarhum) dalam narasi kesadaran ruang masyarakat Toraja. Melalui pendekatan sosiologis, studi ini mengeksplorasi keberadaan Tau-Tau yang tidak hanya berfungsi sebagai representasi fisik dari orang yang telah meninggal, tetapi juga berperan sebagai penanda simbolis yang aktif membentuk pemahaman kolektif tentang ruang. Dalam konteks ini ruang yang dimaksud adalah ruang sakral (alam arwah), ruang sosial (permukiman dan tempat upacara), dan ruang kosmologis.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipan dan wawancara mendalam dengan para tetua adat, keluarga yang memiliki Tau-Tau, dan masyarakat umum di Tana Toraja. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa keberadaan Tau-Tau pada tebing-tebing pemakaman di perbukitan menciptakan lanskap kultural yang menghubungkan dunia orang hidup dengan dunia leluhur. Tau-Tau menjadi narator bisu namun powerful yang menegaskan hierarki sosial, status keluarga, dan kelangsungan hubungan antara yang hidup dan yang mati. Dalam konteks kesadaran ruang masyarakat Toraja, hal ini merupakan konstruksi sosial-budaya yang kompleks, di mana tau-tau berfungsi sebagai elemen kunci dalam memaknai, mengatur, dan menghidupi ruang tersebut.
Kontribusi utama penelitian ini memberi pemahaman lebih mendalam tentang dinamika sosial-budaya masyarakat lokal, khususnya mengenai interelasi antara simbol, ruang, dan struktur sosial.
.png)

.png)